Saturday, August 29, 2015

Isi Laporan Ilmiah



LAPORAN ILMIAH 
Laporan ilmiah adalah bentuk tulisan ilmiah yang disusun berdasarkan data setelah penulis melakukan percobaan, peninjauan, pengamatan, atau memebaca artikel ilmiah
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan tentang laporan ilmiah.

1.     Kegiatatan menulis laporan ilmiah merupakan kegiatan utama terakhir dari suatu kegiatan ilmiah

2.     Laporan ilmiah mengemukaan permasalahan yang ditulis secara benar, jelas, terperinci, dan  ringkas

3.    Laporan ilmiah merupakan media yang baik untuk berkomunikasi dilingkungan akademisi atau sesama ilmuan
Laporan ilmiah merupakan suatu dokumen tentang kegiatan ilmiah dalam memecahkan masalah secara jujur, jelas, dan tentang prosedurkk, hasil temuan , serta implikasinya

4.     Laporan ilmiah dapat digunakan sebagai acuan bagi ilmuan lain sehingga syrat-syrat tulisan ilmiah berlaku juga untuk laporan
Lapaoran ilmiah, umumnya, mempunyai garis besar isi (outline) yang berbeda-beda, bergantung dari bidang yang dikaji dan pembaca laporan tersebut. Namun, umumnya, isi laporan terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahulun, isi, dan penutup.

1.       Bagian pendahuluan, terdiri atas:
a)      Judul
b)      Kata pengantar
c)       Daftar isi
2.       Bagian isi , terdiri atas:
a)      Pendahuluan
b)      Bahan dan Metode
c)       Hasil kegiatan
d)      Pembahasan
3.       Bagian penutup, terdiri atas:
a)      Daftar pustaka
b)      Lampiran

Berikut ini adalah beberapa langkah penulisan laporan ilmiah yang patut anda perhatikan

1.       Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, kosisten, dan sistematis.

2.       Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.

3.       Tuliskan hal yang akan di tuliskan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.

4.       Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa table, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.

5.       Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan table, grafik, gambar, atau analisis sistematik lain.

6.       Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karna penulis  harus langsung menuju sasarab untuk menyelesaikan draft pertama dan laporan  lengkap.

7.       Gaya bahasa, sebaiknya,  diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memperhatikan:

a)      Konsistensi dan kesinambungan materi;

b)      Menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulis menjadi ringkas; dan

c)       Memperhatikan cara penulisan rujukan.

Berikut ini adalah hal – hal yang harus diperhat  saat penulisan rujukan atau daftar pustaka.
Berikut cara penulisan daftar pustaka.


a.       Nama penulis dalam daftar pustaka situliskan secara terbaik.

b.      Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua orang , nama pengarang ditulis semuanya, tetapi nama yang penulisnya dibalikkan hanya nama penulis yang pertama.

c.       Jika sumber buku tersebut ditulis oleh dua orang, yang ditulis hanya nama penulis pertama dan diikuti oleh et all.

d.      Penulisan judul buku digarisbawahi atau dicetak miring.

e.      Urutan penulisan daftar pustaka disusun berdasarkan abjad penulis setelah nama penulis dibalik.

f.        Baris pertama diketik mulai  ketukan pertama dari batas tepi  margin dan baris berikutnya diketik mulai ketukan kelima atau satu tab dalam computer.

g.       Jarak antara baris pertama dengan baris berikutnya yang merupakan kelanjutanya adalah sepasi rapat.


LINK DOWNLOAD. DISINI

No comments:

Post a Comment