Friday, November 6, 2015

LOKASI YANG STRATEGIS UNTUK PABRIK





*      PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS

Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.
Hal ini perlu mendapat perhatian bagi perusahaan, sebab salah memilih suatu lokasi perusahaan, akan mengakibatkan suatu kerugian bagi perusahaan. Saperti misalnya harus mengadakan penempatan kembali letak perusahaan dan kesulitan apabila akan mengadakan ekspansi

Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing.

Keputusan yang paling penting yang perlu dibuat oleh perusahaan adalah dimana mereka harus menempatkan operasi mereka. Aspek internasional keputusan ini adalah sebuah indikasi bahwa keputusan lokasi bersifat global. Lokasi sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan

*      PROSES PENENTUAN LOKASI PABRIK
Setelah lokasi dipilih, maka perusahaan harus menentukan bagaimana pabrik
akan didirikan. Berbagai faktor yang perlu diperhatikan untuk pemilihan tempat antara
lain:

1.      Tanah harus kering dan kuat untuk menyangga bangunan
2.      Mempunyai keamanan dan perlindungan kebakaran yang baik
3.      Bila pabrik mengeluarkan asap, maka harus cukup banyak angin yang membawa asap keluar daerah pemukiman
4.      Dekat dengan transportasi masyarakat
5.      Cukup tersedia areal untuk bangunan sekarang, ekspansi, dan parkir kendaraan Karyawan

Keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis. Untuk keputusan lokasi industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya meskipun inovasi dan kreativitas juga penting.

1. Lokasi di kota besar (city location)
  • Diperlukan tenaga kerja terampil dalam jumlah yang besar
  • Proses produksi sangat tergantung pada fasilitas yang umumnya hanya terdapat di kota besar seperti listrik, gas dan lainnya
  • Kontak dengan suplier dekat dan cepat
  • Sarana transportasi dan komunikasi mudah didapatkan
  • Ekspansi sulit dilakukan dan harga tanah mahal
2. Lokasi di pinggir kota (suburban location)
  • Menghindari pajak yang berat seperti halnya kalau lokasi terletak di kota besar
  • Tenaga kerja dapat tinggal berdekatan dengan lokasi pabrik
  • Rencana ekspansi pabrik akan mudah dilakukan
  • Populasi tidak begitu besar sehingga masalah lingkungan tidak banyak timbul

3. Lokasi jauh di luar kota (country location)
  • Lahan yang luas sangat diperlukan baik untuk keadaan sekarang maupun rencana ekspansi yang akan datang
  • Pajak terendah lebih dikehendaki
  • Tenaga kerja tidak terampil dalam jumlah besar lebih dikehendaki
  • Standar upah minimum relatif lebih rendah
  • Tenaga kerja lebih mudah didapatkan
  • Baik untuk proses manufakturing produk-produk yang berbahaya

*      FAKTOR PEMILIHAN LOKASI
Berikut faktor-faktor yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menenukan lokasi pabrik

1)      Lokasi Pasar
Lokasi dimana potensi pembeli berada adalah satu faktor yang harus diperhatikan didalam proses penentuan lokasi pabrik, Jika lokasi pasar tersebar dalam beberapa wilayah tertentu maka posisi pabrik yang ideal adalah berada titik berat dari posisi pasar. Dan jika lokasi pasar terpusat pada wilayah tertentu maka lokasi pabrik dapat didirikan mendekati wilayah tersebut.

2)       Lokasi Sumber Bahan Baku
Beberapa industri karena sifat dan keadaan dari proses produksinya memaksa untuk menempatkan pabriknya dengan sumber bahan baku, Seperti pabrik semen, mengharuskan lokasi pabrik berada didaerah yang memiliki sumber bahan baku semen.

3)       Alat Angkutan
Tersedianya alat transportasi yang layak akan sangat mempengaruhi proses produksi, jenis fasilitas  dan biaya relatif dari masing-masing alat transportasi di lokasi alternatif harus memberikan biaya transportasi yang minimal,

4)      Sumber Energi
Faktor ini sangat vital dalam penetuan lokasi karena keberadaannya mutlak diperlukan, Secara umum sebagian perusahaan membeli energi  daripada harus membuat instalasi pembangkit energi.

5)       Pekerja dan Tingkat Upah
Pemilihan lokasi akan mempertimbangkan tersedianya tenaga kerja yang cukup yang tidak saja dilihat dari ketersediaan jumlah pekerja akan tetapi juga kemampuan dan keterampilan pekerja dan tentu saja akan mempertimbangkan tingkat upah rata-rata pada lokasi alternatif.

6)      Undang-undang dan pajak
Beberapa aspek dari operasi suatu pabrik yang umum diatur oleh undang-undang seperti jam kerja maksimal, usia kerja maksimal dan kondisi kerja lainnya, Dan besar kecilnya pajak yang harus disetorkan oleh suatu industri akan berbeda-beda pula tergantung lokasinya,

7)       Sikap masyarakat
Sosial kultural, adat istiadat, tradisi dan tingkat pendidikan rata-rata dari anggota masyarakat sekitar lokasi alternatif menjadi pertimbangan utama dalam penyelesaian masalah-masalah perburuhan, persengketaan dan masalah hubungan industri dengan masyarakat sekitar,

8)      Air dan limbah industri
Memilih lokasi dengan suplai air yang cukup sangat penting bagi hampir semua industri, Dan masalah pengolahan dan pengendalian limbah industri merupakan hal harus dipertimbangkan dalam penentuan dan perencanaan pembangunan industri

*      METODE PENENTUAN LOKASI

                 Lokasi usaha dapat ditentukan secara sembarang atau tidak sembarang. Tentu adalah jelas keberhasilan usaha dari karena Lokasi yang ditentukan secara sembarang merupakan sebatas keberuntungan. Setiap perusahaan atau kegiatan bisnis memiliki berbagai metode penempatan lokasi usaha. Metode-metode yang dapat dan sering digunakan antara lain adalah:

1)      Metode factor rating
  
Metode ini memberikan suatu landasan penentuan lokasi dengan cara membubuhkan bobot terhadap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Selain faktor-faktor kuantitatif seperti kapasitas, biaya, dan jarak dapat juga dinalisis faktor-faktor kualitatif seperti sikap masyarakat. Faktor kualitatif dikuantitatifkan untuk memudahan penilaian.

2)      Metode nilai ideal.

Hampir sama dengan factor rating yang dibedakan hanya bobot menunjukan nilai ideal untuk setiap faktor. Sehingga, nilai maksimum setiap faktor tidak lain sama dengan nilai idealnya.

3)      Metode ekonomi.

Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama untuk memperoleh penilaian yang lengkap. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara membandingkan biaya total masing-masing alternatif lokasi. Sedangkan pendekatan kualitatif untuk membandingkan faktor-faktor ain yang tidak dapat diukur dengan rupiah seperti tersedinya tenaga kerja, dan aktifitas serikat buruh.

4)      Metode volume biaya.

Metode penentuan lokasi usaha yang menekankan pada faktor biaya. Total biaya produksi diperbandingkan antar alternatif yang ada dimana lokasi berbiaya rendah dipilih. Analisis dalam prakteknya dapat dilakukan baik secara numerikal maupun secara grafis.

5)      Metode pusat gravity.

 Metode ini digunakan untuk memilih sebuah lokasi usaha yang mampu meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Mulanya di buat suatu peta berskala dari tempat-tempat yang akan di tuju dengan memilih titik sembarang sebagai pusat koordinat. Jarak antar tempat berasumsi garis lurus, dan biaya distribusi per unit produk per kilometer adalah sama.

6)      Metode transportasi.

Pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yang dapat diperoleh dengan mempertimbangkan pemenuhan pada biaya transportasi yang terendah. Tujuan dari model Transportasi adalah untuk menentukan pola pengangkutan yang terbaik dari beberapa titik penawaran ke beberapa titik permintaan agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya transportasi.

*      KASUS PENENTUAN LOKASI

PT Semen Padang  didirikan pada tanggal 18 Maret 1910 yang merupakan pabrik semen pertama di Indonesia. Kemudian pada tanggal 5 Juli 1958 Perusahaan dinasionalisasi oleh Pemerintah Republik Indonesia dari Pemerintah Belanda. PT Semen Padang terletak di kecamatan Lubuk Kilangan , Kota Padang Sumatera Barat. Pabrik Semen Padang umumnya letaknya sudah memenuhi syarat pemilihan lokasi pabrik karena:

A.    Semen padang terletak jauh dari pusat kota namun dekat dengan bahan baku
B.     Letaknya tidak mempengaruhi konsumen karena  jauh dari pusat kota
C.     Sumber tenaga kerja dekat dengan lokasi pabrik.
D.    Air dan suhu tidak terlalu berpengaruh dalam lokasi pabrik.
Kelemahan dari lokasi Pabrik Semen Padang ini adalah:
A.    Asap dan debu dari pabrik menyebabkan polusi udara, apalagi yang dekat dengan pabrik
B.     Asap dan debunya dapat menyebabkan penyakit pernafasan
C.      Tumbuhan disekitar pabrik menjadi menguning karena debunya.

            Kerugian lain yang ditimbulkan oleh PT Semen Padang adalah longsor yang bisa terjadi kapan saja apabila semen padang terus menerus mengambil bahan baku dari bukit kapur di karang putih.. Yang ditakutkan adalah longsor yang bisa terjadi kapan saja didaerah tersebut


 LINK DOWNLOAD. DISINI

No comments:

Post a Comment