Saturday, August 29, 2015

Makalah Kepemimpinan dan kekuasaan



         Kepemimpinan
Definisi Kepemimpinan
 Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk  mempengaruhi sekelompok orang untuk pencapaian suatu visi atau suatu tujuan organisasi yang telah disepakati bersama sebelumnya. Seseorang bisa dikatakan pemimpin yang berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.

Seorang pemimpin mempunyai ciri sebagai berikut :

1.      Percaya diri  

2.      Bertekad baja

3.      Penuh motivasi

4.       Tegas

5.       Karismatik

6.      Antusias

7.       Pemberani


Teori Sifat


  Teori sifat kepemimpinan ( trait theories of leadership) adalah teori-teori yang mempertimbangkan kualitas dan karakteristik personel yang mendiferensiasikan para pemimpin dari yang bukan para pemimpin.

Karakter yang membedakan antara pemimpin dan yang bukan pemimpin menurut Stephen P.Robbins yaitu:

1.      Ambisi

2.      Hasrat untuk memimpin 
   
3.      Kejujuran dan integritas

4.      Percaya diri  

5.      Kecerdasan  

6.       Pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan



 Teori-Teori mengenai perilaku

Perilaku pemimpin menyangkut dua bidang utama:

1.Berorientasi pada tugas.

Menetapkan sasaran, merencanakan dan mencapai sasaran. Seorang pemimpin dengan orientasi demikian cenderung melaksanakan perana kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan, mengarahkan, membimbing, dan mengendalikan kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada tujuan.

2.Berorientasi pada orang-orang.

Memotivasi dan membina hubungan manusiawi. Orang-orang yang kuat dalam orientasi orang cenderung menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam organisasi dan menghilangkan ketegangan jika timbul.

Teori mengenai perilaku kepemimpinan (behavioral theories of leadership) 

yaitu teori-teori  yang mengusulkan perilaku spesifik yang mendiferensiasikan para pemimpin dari bukan para pemimpin.

1.Studi Ohio State ( Ohio state studies)
       
studi Ohio State mengunakan metode survei dengan alat bantu kuesioner. Hasil riset menyatakan bahwa terdapat dua perilaku atau gaya kepemimpinan dasar, yaitu;

a. Initiating – structure behavior ( berorientasi pada struktur ). Tipe pemimpin ini akan mencoba mendefinisikan secara jelas peran pemimpin dan karyawan sehingga masing – masing memahami, serta membentuk mekanisme komunikasi formal.

b.Consideration – behavior ( perilaku perhatian/ keramahan atau berorientasi pada karyawan ). Tipe pemimpin ini lebih memperlihatkan kepedulian terhadap karyawan, serta berupaya menciptakan suasana kerja yang ramah dan kondusif.

1.   Studi Early Michigan

 pada tahun 1940-an Rensis Likert memimpin penelitian mengenai kepemimpinan dengan payung lembanganya adalah University of Michigan. Likert, dkk. Melakukan wawancara dengan para pemimpin (leader ) dan pengikut ( follower ). Hasil penelitian Michigan menyatakan bahwa terdapat dua bentuk dasar perilaku pemimpin, yaitu ;

a.Job-centered leader behavior ( perilaku yang berpusat kepada pekerjaan ). Perilaku pemimpin jenis ini memberikan perhatian lebih kepada pekerjaan karyawan, prosedur pekerjaan, dan sangat tertarik terhadap pekerjaan.

b.Employee – centerd leader behavior ( perialku yang berpusat pada karyawan ). Perilaku pemimpin jenis ini memberiakn perhatian lebih pada membangun tim yang kompak, dan memastikan bahwa kepuasan karayawan, dimana kepedulian utamanya adalah kesejahteraan karyawan.

 Teori Kontingensi 

 1. Model kontingensi fiedler (Fiedler contingency model) adalah teori yang menyatakan kelompok efektif bergantung pada kecocokan yang tepat di antara gaya kepemimpinan dalam berinteraksi dengan para bawahan dan seberapa besar situai memberikan kendali dan pengaruh kepada pemimpin.
  
Mengidentifikasi gaya kepemimpinan,  fiedler meyakini sebuah faktor kunci dalam keberhasilan kepemimpinan adalah gaya kepemimpinan dasar individu. Dia menciptakan kuesioner kerja yang 

paling tidak disukai yaitu sebuah instrumen yang dimaksudkan untuk mengukur apakah seseorang berorientasi pada tugas atau hubungan.

2. Studi Kepemimpinan Situasional Yaitu teori kontingensi yang menitikberatkan pada kesiapan dari pengikutnya. Teori kepemimpian situasional fokus pada beberapa faktor antara lain :

1. Tuntutan tugas

2. Harapan dan perilaku rekan kerja

3. Karakteristik, harapan dan perilaku karyawan

4. Budaya dan kebijakan organisasi

3.Teori Jalur-tujuan (path-goal theory) yaitu suatu teori yang menyatakan bahwa merupakan tugas dari pemimpin untuk membantu para pengikut dalam memperoleh tujuan-tujuan mereka dan untuk menyediakan pengarahan dan atau dukungan untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan mereka sesuai dengan keseluruhan tujuan dari kelompok atau organisasi.

4. Model pemimpin-partisipasi yaitu suatu teori mengenai kepemimpinan yang menyediakan serangkaian aturan untuk menentukan bentuk dan jumlah pengambilan keputusan secara partisipatif dalam situasi yang berbeda.

 Teori pertukaran pemimpi-anggota

Yaitu suatu teori yang mendukung penciptaan para pemimpin di dalam kelompok dan diluar kelompok; para bawahan dengan status di dalam  kelompok yang akan memiliki peringkat kinerja yang lebih tinggi, tingkar perputaran pekerja yang rendah, dan kepuasan kerja yang lebih tinggi.

Kepemimpinan Karismatik dan Kepemimpinan Transformasional

  Kepemimpinan karismatik adalah kualitas tertentu dari kepribadian seseorang, dengan kebajikan yang mana dia tetapkan secara terpisah dari orang biasa dan diperlakukan sebagai yang dikaruniai dengan supranatural, manusia super, atau sedikitnya kekuatan atau kualitas yang luar biasa secara spesifik.

 Kepemimpinan transformasional adalah para pemimpin yang menginspirasi para pengikutnya untuk melampaui kepentingan diri mereka sendiri dan yang berkemampuan untuk memiliki pengaruh secara mendalam dan luar biasa terhadap para pengikutnya.

Kepemimpinan yang Autentik: Etika dan Kepercayaan

 Pemimpin yang autentik adalah para pemimpin yang mengetahui siapakah mereka, mengetahui apa yang mereka yakini dan nilai, serta bertindak dengan nilai tersebut dan meyakini secara terbuka dan berterus terang. Para pengikut mereka akan mempertimbangkan mereka menjadi orang-orang yang memiliki etika.

Terdepan untuk masa mendatang: Pendampingan-Pendampingan

Seorang pembimbing adalah seorang pekerja senior yang menyokong dan mendukung pekerja yang kurang berpengalaman, yang disebut dengan anak didik.

 Tantangan bagi membangun kepemimpinan Kepemimpinan sebagai atribut 

Yang artinya kepemimpinan hanyalah sekedar sebuah atribut yang orang-orang akan ambil mengenai individu lainnya.

 Substitusi dan Menetralisasi kepemimpinan
  
Substitusi atribut seperti misalnya pengalaman dan pelatihan, yang dapat menggantikan kebutuhan akan dukungan atau kemampuan dari seorang pemimpin untuk menciptakan struktur.
 Penetralisasi atribut yang menjadikannya tidak mungkin bagi perilaku pemimpin untuk membuat bebarapa perbedaan terhadap hasil dari pengikut.

Kepemimpinan secara online

 Para pemimpin secara online harus berfikir dengan hati-hati mengenai tindakan apa yang mereka inginkan dari pesan digital mereka untuk dijalankan. Tantangan-tantangan besar yang akan muncul pada pengembangan dan kepercayaan.

Menemukan dan menciptakan para pemimpin yang efektif

 Memilih Para Pemimpin

Proses organisasi yang harus dijalankan untuk mengisi posisi dalam manajemen merupakan latihan dalam mengidentifikasi para pemimpin yang efektif, dengan meninjau ulang pengetahuan, keahlian, dan kemampuan.

  Pelatihan Para Pemimpin

Pelatihan para pemimpin dilakukan agar dapat meningkatkan kemampuan perorangan untuk memperlihatkan kualitas kepemimpinan yang karismatik, serta mempertajam pengetahuan dan pengalaman mereka dalam memimpin suatu perusahaan.



 Tipe-tipe Kepemimpinan

Pada umumnya tipe kepemimpinan dipengaruhi oleh bakat serta lingkungan seseorang, maka tipe kepemimpinan dibagi menjadi :

1.  Tipe otokratis

·         Menganggap organisasi sebagai milik pribadi

·         Mengidentifikasikan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi

·          Menganggap bawahan sebagai alat semata-mata

·         Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat

·         Tergantung pada kekuasaan formal

·          Menggerakkan bawahan dengan paksaan

2.Tipe militeristik

·         Menuntut disiplin yang tinggi dari bawahan

·          Senang pada formalitas

·          Sistem perintah untuk menggerakkan bawahan

3.Tipe paternalistik                   

·         Menganggap bawahan belum dewasa

·         Sering bersifat maha tahu

·         Tidak memberi kesempatan pada bawahan untuk mengambil keputusan dan inisiatif serta kreatifitas

4.Tipe kharismatik

·          Dianggap mempunyai kekuatan gaib

·          Biasanya keturunan bangsawan

·         Berwibawa dan berkemampuan menjadi teladan

·          Obyektif

5.Tipe demokratis

·         Senang menerima saran, pendapat dan kritik dari bawahan

·         Mengutamakan kerjasama dalam mencapai tujuan

·          Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadi sebagai pimpinan

6.Tipe liberalistic

·         Ada kebebasan tanpa pengendalian

·          Pimpinan tidak mengendalikan bawahan sepenuhnya

·         Segala sesuatu dipercayakan pada bawahan

·         Pimpinan kurang bertanggung jawab


 Keterampilan Memimpin

Keterampilan yang harus dimiliki seseorang dalam memimpin adalah sebagai berikut :

1.Technical skills yaitu kemampuan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat operasional atau teknis.

2. Human skills  yaitu kemampuan bekerjasama dengan para bawahan dan membangun tim kerja dengan pendekatan kemanusiaan

3. Conceptual skills yaitu kemampuan menyusun konsep atau berpikir dan mengungkapkan pikirannya.


Pentingnya Kepemimpinan dalam Organisasi

            Kepemimpinan yang efektif harus memberikan pengarahan terhadap usaha-usaha semua pekerja dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi. Tanpa kepemimpinan atau bimbingan, hubungan antara tujuan perseorangan dan tujuan organisasi mungkin menjadi renggang . Keadaan ini menimbulkan situasi dimana perseorangan bekerja untuk mencapai tujan pribadinya, sementaa itu keseluruhan organisasi menjadi tidak efisien, dalam pencapaian sasaran-sasarannya.

Pimpinan merupakan unsur pokok di dalam setiap perusahaan, terdapat 3 unsur utama yang tercakup di dalam kepemimpinan :

1. Kepemimpinan melibatkan orang lain
seorang wirausaha akan berhasil apabila dia berhasil memimpin karyawannya atau pembantu -pembantu yang mau berkerjasama dengan dia untuk memajukan perusahaan.

2. Kepemimpinan menyangkut distribusi
Kekuasaan para wirausaha mempunyai otoritas untuk memberikan sebagian kekuasan kepada karyawan atau seorang karyawan diangkat menjadi pemimpin pada bagian tertentu.

3. Kepemipinan menyangkut penanaman pengaruh untuk mengarahkan bawahan. Seorang 
wirausaha juga harus dapat memberi contoh yang baik bagaimana melaksanakan pekerjaan sesuai dengan yang diperintahkan

                        
  Kunci Efektivitas Kepemimpinan:

1. Hubungan pemimpin-anggota adalah hubungan yang berkaitan dengan tingkat keyakinan, kepercayaan dan respek bawahan.

2. Struktur tugas yaitu tingkat penugasan pekerjaan yang diprosedurkan

3. Kekuasaan jabatan adalah tingkat pengaruh yang dimiliki seseorang pemimpin yang berkaitan dengan variabel kekuasaan.

 Kekuasaan

Kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain, sehingga orang lain tersebut akan berperilaku sesuai dengan yang diharapkan oleh orang yang memiliki kekuasaan. Kekuasaan mengandung suatu potensi atau kemampuan yang belum tentu efektif jika dilaksanakan, Bisa saja seseorang memiliki suatu kekuasaan namun tidak digunakan oleh orang tersebut. Jadi kekuasaan merupakan suatu kemampuan atau potensi yang tidak akan terjadi jika tidak digunakan oleh orang yang memilikinya.

Kemampuan memengaruhi orang lain Terdapat lima jenis kekuasaan, yaitu :

1. Legitimate power  (kekuasaan yang terlegitimasi atau sah )
Kekuasaan yang diperoleh sebagai konsekuensi hierarki dalam organisasi . seseorang yang memiliki jabatan sebagai manajer berwenang memberi target mendelegasikan pekerjaan, melalui kenerja.

2.  Reward power ( kekuasaan balas jasa )
 Kekuasaan untuk memberikan atau menunda balas jasa. Balas jasa yang diamksud dapat berupa gaji, bonus, rekomendasi prosmosi, pujian, pengakuan, penugasan yang menarik.

3.Coivive power ( kekuasaan pemaksaan )
Adalah kekuasaan untuk melaksanakan kepatuhan dengan memakai ancaman psikologis,

4. Referent power ( kekuasaan referen )
Bersifat abstrak. Merupakan kekuasaan yang diperoleh dari karisma, keteladanan, sikap dan kepribadian dari pemimpin.

5. Expert power ( kekuasaan ahli )
Merupakan kekuasaan karena informasi maupun keahlian. Selain itu seseorang akan memiliki expert power semakin tinggi jika ia memiliki keahlian yang langka dan semakin dibutuhkan.

 Kepemimpinan dan Kekuasaan

Konsep kepemimpinan dan kekuasaan mempunyai hubungan yang erat. Bahkan seringkali orang menganggap bahwa kepemimpinan adalah identik dengan kekuasaan. Memang seorang pemimpin dapat menggunakan kekuasaannya sebagai alat untuk mencapai tujuan pribadinya maupun kelompoknya, namun sebetulnya kepemimpinan dan kekuasaan memiliki perbedaan. Perbedaannya terletak pada :


1. Kesesuaian tujuan.

Kekuasaan tidak membutuhkan kesesuaian tujuan, hanya ketergantungan, sedangkan kepemimpinan membutuhkan kesesuaian tujuan antara pemimpin dengan orang yang dipimpinnya.

2.Arah dari pengaruh.

Kepemimpinan berfokus pada pengaruh atasan atau pemimpin terhadap bawahannya dan 
meminimalkan pentingnya bentuk pengaruh kesamping dan ke atas. Sedangkan kekuasaan selain berfokus pada pengaruh terhadap bawahan, juga berfokus pada pengaruh kekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain terhadap atasan maupun kepada sesama teman yang berada pada tingkat yang sama.

3.Cara Implementasinya.

Kepemimpinan lebih menekankan pada cara atau gaya kepemimpinan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan. Sedangkan kekuasaan, lebih memfokuskan diri pada taktik-taktik untuk mendapatkan kesepakatan.

4.Pemilik kekuasaan.

Kepemimpinan lebih merupakan kekuasaan yang dimiliki secara individual, sedangkan kekuasaan, bukan hanya dapat dimiliki oleh individu tertentu, namun juga dapat dimiliki oleh beberapa atau sekelompok orang.




LINK DOWNLOAD : DISINI

No comments:

Post a Comment