DESAIN
DAN SELEKSI PRODUK
Definisi
Setiap
perusahaan mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai
produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Produk adalah sesuatu atau kebutuhan
yang mampu memberikan kepuasan, bisa berupa barang ataupun jasa.
Organisasi-organisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan desain produk dan
jenis jasa yang mereka tawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan para
konsumen.
Perusahaan
diciptakan untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Seiring dengan
perkembangan zaman, perusahaan semakin banyak berdiri sehingga persainganpun
semakin ketat. Dengan demikian, perusahaan akan melakukan inovasi terhadap produk
yang dihasilkan agar perusahaan tersebut dapat bersaing. Inovasi yang dilakukan
dapat berupa desain atau rancangan dari produk yang akan diciptakan serta
melakukan seleksi proses jasa yang akan dihasilkan. Maka perusahaan
tersebut harus meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkannya serta
melakukan inovasi terhadap produk dan jasa yang dihasilkan tersebut dengan cara
membuat rancangan produk dan jasa serta seleksi proses jasa sehingga perusahaan
tersebut dapat bersaing dan lebih unggul dari perusahaan lainnya.
Faktor-faktor
Yang Perlu Diperhatikan
Banyak
Faktor dalam desain produk yang perlu diperhatian, diantaranya:
1) Kebutuhan Konsumen. Pelanggan akan memiliki pengaruh
yang besar atas cara produk dirancang dan berkembang. Alasan produk
dirancang adalah harus mampu memenuhi kebutuhan pelanggan potensial
yang akan dibidik. Misalnya, ketika merancang sebuah ponsel tim desain akan
menampilkan beberapa desain kepada pelanggan potensial dan membuat perubahan
sesuai dengan suka dan tidak suka.
2) Segmentasi Pasar.
Pasar/konsumen perlu dibedakan, salah satunya mengingat perbedaan dalam selera
konsumen. Semakin kompleks konsumen dalam stratanya maka akan semakin banyak
jenis produk yang diperlukan dalam melayani segmentasi konsumen itu.
3) Teknologi. Dalam
mendesain produk teknologi berperan dalam menghasilkan produk yang diminati. Perkembangan
teknologi mengharuskan produsen untuk mampu menciptakan produk yang
berkualitas.
4) Kondisi Lokal. Dalam desain
produk perlu dipertimbangkan budaya lokal masyarakat sehingga produk kita bisa
dimanfaatkan dengan baik dan tidak menyusahkan.
Tahapan
seleksi dan Desain Produk
Sebelum desain suatu
produk disetujui untuk diproses dan
diproduksi oleh bagian operasi pabrik, perlu dilakukan seleksi dengan
tahapan-tahapan:
1.
Konsepsi,
membuat spesifikasi konsep dengan menggabungkan selera konsumen.
2.
Persetujuan,
tahap dimana spesifikasi ditunjukkan dengan perhitungan matematis, pembuatan
model gambar, kemudian dimodifikasi dengan bagian pemasaran
3.
Pelaksanaan,
Selanjutnya dibuatlah model yang sesuai dengan spesifikasi
4.
Penterjemahan,
Berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan pada tahap dua pada tahap ini
keikut sertaan bagian operasi dan pelayanan purna jual sangat diperlukan agar
sama persepsi dan tidak butuh biaya mahal.
Strategi
Pengembangan Produk
Pengembangan produk
dalam era sekarang dituntut cepat mengingat teknologi yang terus berkembang serta
tuntutan persaingan yang tinggi. Namun pada prinsipnya tantangan dalam Pengembangan Produk ialah:
1.
Makin
terbatasnya gagasan-gagasan tentang produk baru mengingat cepatnya perkembangan
pasar.
2.
Pasar
yang semakin terkotak dikarenakan semakin tajamnya tingkat persaingan.
3.
Hambatan
sosial dan peraturan pemerintah
4.
Biaya
pengembangan produk yang tinggi.
5.
Usia
produk yang singkat mengingat pesaing biasanya akan memproduk serupa jika
produk kita sukses di pasar.
langkah-langkah penting dalam
pengembangan produk adalah sebagai berikut :
1)
Pemunculan
gagasan (idea generation)
Pemunculan
gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai
salah satu sumber yang paling logis untuk mencari gagasan-gagasan produk baru
2)
Penyaringan
gagasan (idea screening)
Tujuan
penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan
menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin
3)
Pengembangan
dan pengujian konsep (concept development and testing)
Suatu
gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan
dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk adalah versi terinci
dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen yang punya arti. Sedangkan
suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang diperoleh dari
produk nyata atau calon produk.
4)
Pengembangan
strategi pemasaran (marketing strategy development)
Merupakan
strategi pemasaran yang menyangkut cara unuk melakukan pengenalan produk ke
pasaran dan masyarakat baik yang berhubungan dengan strategi,harga yang ditawarkan,ditribusi
dan biaya pemasaran
5)
Analisis
usaha (business analysis)
Manajemen
harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah
mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah memenuhi, produk bisa
bergerak maju ke langkah pengembangan produk.
6)
Pengembangan produk (product development)
Bagian
riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari
konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk
dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.
7)
Pengujian pasar (market testing)
Pengujian
pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada
kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan
penyalur mengelola, memakai, dan membeli-ulang produk itu dan seberapa luas
pasarnya.
8)
Komersialisasi
Tahap
komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching
strategy) produk baru ke pasar. Perusahaan harus memutuskan: kapan,
dimana, pada siapa, dan bagaimana.
Tahapan
Pengembangan Produk
Dalam
kaitan dengan perancangan dan pengembangan produk, harus mengetahui mengenai
konsep Life Cycles. Konsep ini menyatakan bahwa hampir semua produk baru yang
ditawarkan kepada masyarakat akan menjalani suatu siklus kehidupan yang terdiri
atas 4 (empat) tahap dalam periode waktu terbatas
1.
Tahap
pengenalan (introduction)
Dalam tahap ini, operasi
penjualan tidak selalu bekerja baik. Masih terdapat masalah keterlambatan dalam
perluasan kapasitas produksi, masalah-masalah teknis yang belum dapat diatasi,
dan harga tinggi.
2.
Tahap
pertumbuhan (growth)
Dalam tahap ini, produk
diperbaiki dan distandarisasi, menjadi dapat diandalkan dalam pengguanan dan
harga lebih rendah, serta para konsumen membeli dengan sedikit desakan. Kuantitas
penjualan perusahaan akan meningkat cukup besar.
3.
Tahap
kejenuhan (maturity)
Volume
penjualan mulai menurun pertambahannya karena setiap orang atau pembeli
potensial sekarang telah memiliki produk, sehingga penjualan sangat tergantung pada
penggantian dan pertambahan penduduk.
4. Tahap penurunan (decline)
Tahap penurunan yaitu
tahap penurunan dalam permintaan terhadap produk. Hampir semua produk akan
mengalami tahap keempat ini, oleh karena itu perusahaan harus senantiasa
bekerja pada pengembangan produk-produk baru untuk menggantikan produk-produk
lama.
Kecenderungan
dalam Pengembangan Produk
Ada
beberapa alasan adanya pengembangan produk, antara lain :
A. Banyak
perusahaan mengurangi macam produk dan menghentikan pembuatan barang-barang dalam
garis produknya yang hanya menguntungkan secara marginal.
B. Banyak
perusahaan sedang mencoba untuk menyederhanakan produk-produk mereka melalui
perancangan kembali bagian-bagian dan komponen-komponen sehingga unit-unit
dengan jumlah lebih sedikit akan melakukan pekerjaan yang sama.
Proses Pengembangan
Produk Baru
Proses
pengembangan produk baru, terdiri 5 langkah sebagai berikut :
a.
Pencarian
gagasan
Sumber
utama gagasan-gagasan produk baru adalah dari pasar atau teknologi yang telah
ada. Gagasan pasar merupakan berbagai kebutuhan dan keinginan para konsumen
yang belum terpenuhi.
b.
Seleksi
produk
Gagasan-gagasan
tersebut dianalisis dengan kriteria antara lain : potensi pasar, kelayakan
finansial, dan kesesuaian operasi. Tujuan analisis adalah untuk menyaring
gagasan-gagasan yang jelek, karena menerima suatu gagasan jelek dan
mengembangkan menjadi suatu produk akan membuat perusahaan rugi.
c.
Disain produk pendahuluan
Bersangkutan
dengan pengembangan desain terbaik bagi gagasan produk baru.
d.
Pengujian
(testing)
Pengujian
terhadap produk ditujukan pada pengujian pemasaran dan kemampuan teknikal
produk. Salah satu cara yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan uji pasar.
e.
Disain
akhir (final)
Dalam
tahap ini, spesifikasi-spesifikasi produk dan komponen-komponennya dan
gambar-gambar prakitan memberikan basis bagi proses produksinya.
Simpulan
Adapun simpulan dari pembahasan di atas
adalah sebagai berikut :
·
Dalam perancangan dan
pengembangan produk, hal yang paling penting adalah gagasan atau ide.
·
Perancangan produk dan
perancangan jasa tidak mempunyai perbedaan secara mendasar, hanya dalam suatu
organisasi jasa, pelayanan yang diberikan merupakan “produk“-nya. Organisasi
jasa biasanya lebih fleksibel dan dapat merubah kegiatan mereka lebih cepat
dibanding perusahaan manufaktur.
·
Pada tingkat industri yang luas
terdapat antaraksi antara disain produk-jasa dan disain sistem produksi
LINK DONWLOAD. DISINI
No comments:
Post a Comment