Friday, October 16, 2015

Desain Dan seleksi Produk




DESAIN DAN SELEKSI PRODUK

*    Definisi
Setiap perusahaan mempunyai maksud dan tujuan. Mereka membuat dan menjual berbagai produk atau menawarkan jasa-jasa tertentu. Produk adalah sesuatu atau kebutuhan yang mampu memberikan kepuasan, bisa berupa barang ataupun jasa. Organisasi-organisasi perusahaan harus selalu menyesuaikan desain produk dan jenis jasa yang mereka tawarkan dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan para konsumen.


Perusahaan diciptakan untuk menghasilkan produk berupa barang dan jasa. Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan semakin banyak berdiri sehingga persainganpun semakin ketat. Dengan demikian, perusahaan akan melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan agar perusahaan tersebut dapat bersaing. Inovasi yang dilakukan dapat berupa desain atau rancangan dari produk yang akan diciptakan serta melakukan seleksi proses jasa yang akan dihasilkan. Maka perusahaan tersebut harus meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkannya serta melakukan inovasi terhadap produk dan jasa yang dihasilkan tersebut dengan cara membuat rancangan produk dan jasa serta seleksi proses jasa sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing dan lebih unggul dari perusahaan lainnya. 

*      Faktor-faktor Yang Perlu Diperhatikan
        
Banyak Faktor  dalam desain produk yang perlu diperhatian, diantaranya:

1)      Kebutuhan Konsumen. Pelanggan akan memiliki pengaruh yang besar atas cara produk dirancang dan berkembang. Alasan produk dirancang  adalah harus  mampu memenuhi kebutuhan pelanggan potensial yang akan dibidik. Misalnya, ketika merancang sebuah ponsel tim desain akan menampilkan beberapa desain kepada pelanggan potensial dan membuat perubahan sesuai dengan suka dan tidak suka. 

2)       Segmentasi Pasar. Pasar/konsumen perlu dibedakan, salah satunya mengingat perbedaan dalam selera konsumen. Semakin kompleks konsumen dalam stratanya maka akan semakin banyak jenis produk yang diperlukan dalam melayani segmentasi konsumen itu.

3)       Teknologi. Dalam mendesain produk teknologi berperan dalam menghasilkan produk yang diminati. Perkembangan teknologi mengharuskan produsen untuk mampu menciptakan produk yang berkualitas.

4)       Kondisi Lokal. Dalam desain produk perlu dipertimbangkan budaya lokal masyarakat sehingga produk kita bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak menyusahkan.

*    Tahapan seleksi dan Desain Produk

Sebelum desain suatu produk disetujui untuk  diproses dan diproduksi oleh bagian operasi pabrik, perlu dilakukan seleksi dengan tahapan-tahapan:

1.      Konsepsi, membuat spesifikasi konsep dengan menggabungkan selera konsumen.

2.      Persetujuan, tahap dimana spesifikasi ditunjukkan dengan perhitungan matematis, pembuatan model gambar, kemudian dimodifikasi dengan bagian pemasaran

3.      Pelaksanaan, Selanjutnya dibuatlah model yang sesuai dengan spesifikasi

4.      Penterjemahan, Berdasarkan spesifikasi yang telah ditetapkan pada tahap dua pada tahap ini keikut sertaan bagian operasi dan pelayanan purna jual sangat diperlukan agar sama persepsi dan tidak butuh biaya mahal.


*    Strategi Pengembangan Produk

Pengembangan produk dalam era sekarang dituntut cepat mengingat teknologi yang terus berkembang serta tuntutan persaingan yang tinggi. Namun pada prinsipnya   tantangan dalam Pengembangan Produk ialah:
1.      Makin terbatasnya gagasan-gagasan tentang produk baru mengingat cepatnya perkembangan pasar.
2.      Pasar yang semakin terkotak dikarenakan semakin tajamnya tingkat persaingan.
3.      Hambatan sosial dan peraturan pemerintah
4.      Biaya pengembangan produk yang tinggi.
5.      Usia produk yang singkat mengingat pesaing biasanya akan memproduk serupa jika produk kita sukses di pasar.

langkah-langkah penting dalam pengembangan produk adalah sebagai berikut :

1)        Pemunculan gagasan (idea generation)
Pemunculan gagasan baru harus sesuai dengan jenis usaha perusahaan dan konsumen sebagai salah satu sumber yang paling logis untuk mencari gagasan-gagasan produk baru

2)        Penyaringan gagasan (idea screening)
Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin

3)        Pengembangan dan pengujian konsep (concept development and testing)
Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk adalah versi terinci dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen yang punya arti. Sedangkan suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang diperoleh dari produk nyata atau calon produk.

4)         Pengembangan strategi pemasaran (marketing strategy development)
Merupakan strategi pemasaran yang menyangkut cara unuk melakukan pengenalan produk ke pasaran dan masyarakat baik yang berhubungan dengan strategi,harga yang ditawarkan,ditribusi dan biaya pemasaran

5)         Analisis usaha (business analysis)
Manajemen harus menilai penjualan, biaya, dan perkiraan laba untuk menentukan apakah mereka telah memenuhi tujuan perusahaan. Jika telah memenuhi, produk bisa bergerak maju ke langkah pengembangan produk.

6)         Pengembangan produk (product development)
Bagian riset dan pengembangan membuat satu atau beberapa versi bentuk fisik dari konsep produk agar bisa menemukan sebuah prototipe yang memenuhi konsep produk dan dapat diproduksi dengan biaya produksi yang telah dianggarkan.

7)         Pengujian pasar (market testing)
Pengujian pasar ialah keadaan dimana produk dan program pemasaran diperkenalkan kepada kalangan konsumen yang lebih otentik untuk mengetahui bagaimana konsumen dan penyalur mengelola, memakai, dan membeli-ulang produk itu dan seberapa luas pasarnya.

8)         Komersialisasi
Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Perusahaan harus memutuskan: kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana.

*    Tahapan Pengembangan Produk

Dalam kaitan dengan perancangan dan pengembangan produk, harus mengetahui mengenai konsep Life Cycles. Konsep ini menyatakan bahwa hampir semua produk baru yang ditawarkan kepada masyarakat akan menjalani suatu siklus kehidupan yang terdiri atas 4 (empat) tahap dalam periode waktu terbatas

1.      Tahap pengenalan (introduction)
Dalam tahap ini, operasi penjualan tidak selalu bekerja baik. Masih terdapat masalah keterlambatan dalam perluasan kapasitas produksi, masalah-masalah teknis yang belum dapat diatasi, dan harga tinggi.

2.      Tahap pertumbuhan (growth)
Dalam tahap ini, produk diperbaiki dan distandarisasi, menjadi dapat diandalkan dalam pengguanan dan harga lebih rendah, serta para konsumen membeli dengan sedikit desakan. Kuantitas penjualan perusahaan akan meningkat cukup besar.

3.      Tahap kejenuhan (maturity)
Volume penjualan mulai menurun pertambahannya karena setiap orang atau pembeli potensial sekarang telah memiliki produk, sehingga penjualan sangat tergantung pada penggantian dan pertambahan penduduk.

4.      Tahap penurunan (decline)
Tahap penurunan yaitu tahap penurunan dalam permintaan terhadap produk. Hampir semua produk akan mengalami tahap keempat ini, oleh karena itu perusahaan harus senantiasa bekerja pada pengembangan produk-produk baru untuk menggantikan produk-produk lama.

*    Kecenderungan dalam Pengembangan Produk

Ada beberapa alasan adanya pengembangan produk, antara lain :
A.    Banyak perusahaan mengurangi macam produk dan menghentikan pembuatan barang-barang dalam garis produknya yang hanya menguntungkan secara marginal.
B.     Banyak perusahaan sedang mencoba untuk menyederhanakan produk-produk mereka melalui perancangan kembali bagian-bagian dan komponen-komponen sehingga unit-unit dengan jumlah lebih sedikit akan melakukan pekerjaan yang sama.

*      Proses Pengembangan Produk Baru

Proses pengembangan produk baru, terdiri 5 langkah sebagai berikut :

a.      Pencarian gagasan
Sumber utama gagasan-gagasan produk baru adalah dari pasar atau teknologi yang telah ada. Gagasan pasar merupakan berbagai kebutuhan dan keinginan para konsumen yang belum terpenuhi.

b.      Seleksi produk
Gagasan-gagasan tersebut dianalisis dengan kriteria antara lain : potensi pasar, kelayakan finansial, dan kesesuaian operasi. Tujuan analisis adalah untuk menyaring gagasan-gagasan yang jelek, karena menerima suatu gagasan jelek dan mengembangkan menjadi suatu produk akan membuat perusahaan rugi.

c.        Disain produk pendahuluan
Bersangkutan dengan pengembangan desain terbaik bagi gagasan produk baru.

d.      Pengujian (testing)
Pengujian terhadap produk ditujukan pada pengujian pemasaran dan kemampuan teknikal produk. Salah satu cara yang  dapat dilakukan adalah dengan melakukan uji pasar.

e.       Disain akhir (final)
Dalam tahap ini, spesifikasi-spesifikasi produk dan komponen-komponennya dan gambar-gambar prakitan memberikan basis bagi proses produksinya.

*      Simpulan
Adapun simpulan dari pembahasan di atas adalah sebagai berikut :
·         Dalam perancangan dan pengembangan produk, hal yang paling penting adalah gagasan atau ide.
·         Perancangan produk dan perancangan jasa tidak mempunyai perbedaan secara mendasar, hanya dalam suatu organisasi jasa, pelayanan yang diberikan merupakan “produk“-nya. Organisasi jasa biasanya lebih fleksibel dan dapat merubah kegiatan mereka lebih cepat dibanding perusahaan manufaktur.
·         Pada tingkat industri yang luas terdapat antaraksi antara disain produk-jasa dan disain sistem produksi
          LINK DONWLOAD. DISINI


No comments:

Post a Comment