Pengorganisasian

PENGORGANISASIAN

A.Definnisi Pengorganisasian 

     Organisasi berasal dari istiklah yunani yaitu “organon “ yang berarti alat, bagian , anggota atau badan,Pengorganisasian atau organizing adalah pengelompokkan kegiatan yang diperlukan yakni penetapan susunan organisasi serta tugas dan fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi serta menetapkan kedudukan dan sifat hubungan masing-masing unit tersebut.

Dua aspek penyusun organisasi adalah  Departmentasi dan pembagian kerja

     Departementasi merupakan pengelompokan kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Hal ini tercermin pada struktur formal suatu organisasi , dan tampak atau ditunjukkan oleh suatu badan organisasi.

     Menurut Sutarto departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan organisasi yang akan diberikan bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu . fungsi adalah sekelompok aktivitas sejenis berdasarkan kesamaan sifat atau pelaksanaannya.

Pembagian kerja adalah perincian tugas agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab  untuk melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas.

 B. Timbulnya organisasi

   Organisasi terjadi apabila ada dua orang atau lebih bekerjasama menjalankan pekerjaan untuk mencapai tujuan yang dikehendaki bersama. Jadi apabila ada pekerjaan yang dapat dikerjaakan sendiri tanpa bantuan orang lain , maka  dengan sendirinya tidak akan membutuhkan organisasi.Akan tetapi harus diartikan  bahwa adanya dua orang atau lebih itu sebagai akibat dari adanya tugas atau pekerjaan yang harus di tangani, dan pekerjaan mana yang merupakan akibat dan tujuan  yang hendak dicapai. Dengan kata lain, tujuan menjadi sebab akibat lahirnya pekerjaan , dan pekerjaan menjadi sebab munculnya orang – orang yang bekerjasama, dan kesemuanya itu menjadi sebab lahirnya organisasi.

C. Dasar Organisasi

    Yang menjadi dasar organisasi adalah bukan “ siapanya “ akan tetapi ‘ apanya “ yang berarti bahwa yang dipentingkan  bukan “ siapa orang yang akan memegang organisasi “ melainkan “ apakah tugas pekerjaan dari organisasi tersebut. Dengan mengetahui tugas organisasi , barulah mencari orang yang akan memegang atau memimpin dan menangani tugas yang ada dalam organisasi.

D.Unsur Organisasi

Bertitik tolak dari pengertian organisasi , maka dapat diketahui unsur organisasi , yaitu “

1.Tujuan

2.Kelompok/Himpunan

3.Kerjasama

  Tujuan merupakan sesuatu yang hendak diwujudkan serta hendak didapat. Karena itu tujuan menjadi tumpuan dan karena tujuan ini pula tercipta dan terpancar tugas, wewenang , serta tanggung jawab.  Tujuan merupakan sumber dari suatu  kegiatan ,atau  segala aktivitas  , karena tanpa tujuan ,  sulit untuk mendapat usaha atau aktivitas yang terarah dan berkesinambungan. Dengan kata lain , tujuan merupakan pangkal tolak dari segala kegiatan.

    Kelompok / himpunan  orang , ini merupakan konsekuensi logis dari adanya tujuan yang hendak dicapai , mengingat adanya berbagai kegiatan / pekerjaan yang perlu dan harus ditangani apabila menghendaki tujuan menjadi kenyataan.

     Kerjasama,merupakan unsur yang menentukan , sebab betapapun jelas tujuan yang hendak dicapai , dan telah ditangani dengan sempurna , belum merupakan jaminan tercapainya tujuan yang dikehendaki tanpa didukung oleh kerjasama yang baik dan harmonis antara mereka yang bekerjasama di bidang tugas pekerjaannya.

E. Hubungan Organisasi dengan Manajemen

   Organisasi merupakan wadah dari manajemen yang mempunyai hubungan erat dan saling mempengaruhi. Kalau organisasi baik, akan tetapi manajemennya tidak baik maka organisasi tidak dapat bergerak sebagaimana mestinya. Kalau manajemen baik tetapi organisasinya  buruk, maka akan timbul mis manajemen. Mis manajemen adalah kesalahan tindakan pada saat proses pencapaian tujuan tengah berlangsung.

   Hubungan antara orgnisasi dengan manajemen dapat diumpamakan sebagai hubungan badan jasmani dengan jiwa atau nyawa.

LINK DOWNLOAD. DISINI